Scroll untuk baca artikel
DumaiSports

64 Atlet Ikuti Turnamen Biliar Piala Dandim Dumai

×

64 Atlet Ikuti Turnamen Biliar Piala Dandim Dumai

Sebarkan artikel ini

DUMAI – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 sebanyak 64 atlet biliar se Kota Dumai mengikuti turnamen biliar Nine Ball Piala Dandim 0320/Dumai. Turnamen kerjasama dengan Asosiasi Rumah Biliar itu berlangsung sehari, Kamis (14/08/2025) di Shapire Biliar Jalan Sultan Hasanuddin Dumai.

Komandan Kodim 0320/Dumai Letkol Inf. Ronald Manurung menyebut sejumlah alasan menggelar turnamen biliar dalam rangka memeriahkan perayaan HUT RI ke – 80.

“Pertama saya melihat cukup banyak rumah biliar di Kota Dumai. Itu artinya, jumlah atlet biliar juga cukup banyak,” katanya.

Itu artinya, mereka tak hanya cukup bermain atau berlatih semata. Perlu wahana untuk mengukur kemampuan atau evaluasi prestasi.

“Disisi lain, olah raga biliar masih dipandang negatif oleh sebagian masyarakat. Masih dianggap hiburan dan negatif. Padahal biliar merupakan olahraga prestasi yang sudah dipertandingkan di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ronald.

Pelaksana Tugas Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kota Dumai, Hermanto. Mewakili Wali Kota Dumai H. Paisal, Hermanto mengemukakan pemerintah Kota Dumai saat ini hadir membantu pembinaan olah raga ini.

Hermanto mengemukakan, sisi negatif olah raga biliar perlahan namun pasti harus dikikis dengan pembinaan dan melakukan turnamen secara berkala.

“Olahraga biliar merupakan olahraga prestasi yang sudah dipertandingkan tidak hanya skala lokal. Tapi di tingkat provinsi, nasional maupun internasional,” kata Hermanto.

Ketua KONI Kota Dumai, Agustiawan yang diwakili Sekretaris Muhammad Ali Akbar mengatakan olah raga biliar telah mengharumkan nama Kota Dumai di berbagai turnamen.

‘Terakhir, Kota Dumai berada di peringkat kedua Kejurprov Riau Biliar di Pekanbaru. Dumai berhasil meraih dua medali emas, dua medali perak dan 5 medali perunggu,’ katanya.

Prestasi ini menjadi tolok ukur untuk cabang Biliar di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Riau tahun 2026 mendatang. Sebagai tuan rumah bersama Kabupaten Siak, Dumai harus bisa mengambil manfaat. Apalagi untuk cabor Biliar akan dipertandingkan di Kota Dumai.

Turnamen tersebut kata ketua panitia, Rahmad Wijaya, diikuti 64 peserta dan berlangsung sehari. Cabang yang dipertandingkan hanya bola 9 single. Baik putra maupun putri. Total hadiah Rp16 Juta dengan dengan utama Rp6 Juta.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan turnamen ini. Kedepan kami harap ini bisa terus berlangsung sebagai upaya menyediakan wahana bagi atlet biliar Kota Dumai meningkatkan prestasi,” katanya. (Soe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *