Scroll untuk baca artikel
DumaiHukrim

Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan 2.500 Karung Bawang

×

Bea Cukai Gagalkan Penyeludupan 2.500 Karung Bawang

Sebarkan artikel ini
Tim Gabungan Bea Cukai mengamankan 2.500 karung bawang yang dibawa tanpa dokumen dari Kuala Linggi (Malaysia) menuju Dumai (Indonesia)

DUMAI  (MDC)- Tim gabungan Bea Cukai menggagalkan penyeludupan 2.500 karung bawang merah di perairan Tanjung Medang Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis, Kamis (04/09/2025).

Tim gabungan yang terlibat yakni dari Direktorat P2, Kanwil DJBC Riau, Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau, Pangkalan Sarana Operasi BC Tanjung Balai Karimun, KPPBC TMP B Dumai, Satuan Tugas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC 8006 dan Speed Boat BC 1017 KPPBC Dumai.

Selain mengamankan bawang, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka berinisial IZ, AI dan S. Ketiganya saat ini dititipkan di Rutan kelas IIB Dumai menunggu proses hukum lebih lanjut.

Data diterima mediadumai.com dari Kantor Bea Cukai menyebutkan upaya menggagalkan penyeludupan bawang merah berawal dari informasi masyarakat tentang adanya upaya importasi bawang secara ilegal dari Kuala Linggi (Malaysia) menuju Dumai (Indonesia) oleh KM. ALFATIHAH pada hari Kamis tanggal 04 September 2025.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Satuan Tugas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC-8006 yang dibantu Puskodal, langsung mencegat di perairan yang diperkirakan akan dilewati oleh kapal target

Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Satuan Tugas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC8006 menemukan KM. ALFATIHAH di Perairan Tj. Medang (02°04’06″ U /101°50’18″ T).

Kapal kemudian dihentikan dan dilakukan pemeriksaan awal. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sekitar 2.500 karung berisi bawang ilegal yang diangkut dari Malaysia.

Karena cuaca buruk dan KM. Alfatihah mengalami kebocoran di beberapa titik, pemeriksaan dihentikan. Selanjutnya kapal beserta muatan dan ABK digiring Tim Satuan Tugas Patroli Laut Terpadu Jaring Sriwijaya BC-8006 menuju Dermaga Pokala Dumai. (dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *