DUMAI (MDC) — PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit II Dumai (Kilang Pertamina Dumai) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui program pendidikan dan pemberdayaan generasi muda di wilayah operasionalnya, Dumai dan Sungai Pakning.
Dukungan ini diwujudkan melalui dua gerakan strategis sekaligus. Penguatan literasi di Kota Dumai dan edukasi perlindungan anak di Kabupaten Bengkalis.
Dua program ini menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas dan poin perlindungan anak dalam kerangka pembangunan berkelanjutan.
Dukungan Kilang Pertamina Dumai diwujudkan dengan menjadi mitra strategis dalam Festival Literasi Kota Dumai yang digelar di Gedung Sri Bunga Tanjung, Selasa (04/11/2025). Kegiatan ini digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Kota Dumai.
Festival ini mengangkat semangat pembinaan karakter, penumbuhan minat baca, dan pelestarian budaya Melayu di kalangan pelajar dan masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU II Dumai, Agustiawan, menjelaskan bahwa perusahaan melihat literasi sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi unggul.
“Minat baca dan kemampuan literasi yang kuat adalah bahan bakar untuk masa depan bangsa yang berdaya saing tinggi. Melalui festival ini, kami ingin memberi ruang bagi anak-anak untuk tumbuh sebagai pembaca aktif, pemikir kritis, dan penjaga nilai-nilai budaya lokal,” jelasnya.
General Manager PT KPI RU II, Iwan Kurniawan, menambahkan bahwa kegiatan literasi menjadi salah satu poros penting dalam program sosial perusahaan.
“Kilang Pertamina Dumai tidak hanya mengolah energi untuk bangsa, tetapi juga menghasilkan energi pengetahuan dan keteladanan bagi generasi muda. Literasi adalah landasan membangun karakter, etika, dan visi kehidupan,” ujar Iwan.
Festival Literasi menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan budaya, di antaranya : Lomba Membacakan Nyaring (Read Aloud) tingkat SD, Lomba Nasihat Anak dalam dialek Melayu Dumai oleh Bunda Literasi, Pameran literasi dan bazar buku edukatif dan Penampilan seni dan kreasi edukatif anak
Sebanyak 14 peserta dari 7 kecamatan mengikuti lomba Read Aloud dengan dukungan guru pendamping, sementara kader PKK dan Bunda Literasi menunjukkan kreativitas dalam menghidupkan pesan moral melalui bahasa Melayu.
Penampilan bernuansa budaya Melayu mencuri perhatian, menggambarkan harmoninya literasi modern dengan warisan lokal.
Tiga dewan juri berpengalaman turut terlibat dalam menilai kualitas peserta, Norzam, S.Sos (Budayawan), Layasi Lidia Kando Ginting, S.Pd. (Pendongeng Nasional Relawan Perpusnas RI) dan Rizca Defriyani, S.E. ( Pustakawan & Praktisi Read Aloud)
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, H. Syahrinaldi, S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasi atas sinergi multipihak.
“Festival ini menjadi momentum memperkuat komitmen kita untuk menumbuhkan budaya membaca dan berpikir kritis pada generasi muda,” sebut Syahrinaldi.
Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, membuka kegiatan dengan pesan motivatif. “Literasi adalah kunci membangun generasi unggul dan berakhlak. Saya mengapresiasi dukungan Kilang Pertamina Dumai yang konsisten hadir untuk pendidikan daerah,” ujar Paisal.
Edukasi Perlindungan Anak di Bengkalis: Melawan Bullying & Pergaulan Bebas
Selain mendukung literasi, Kilang Pertamina Dumai juga berkolaborasi dengan Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis dalam kegiatan edukasi “Anti Perundungan dan Pergaulan Bebas” di SMA Negeri 1 Bengkalis, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini diikuti 450 siswa beserta guru dan tenaga pendidik.
Edukasi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan berkarakter.
“Melalui edukasi ini, kami ingin membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati dan keberanian menolak tindakan negatif,” ujar Agustiawan.
Ketua Komnas PA Bengkalis, Peni Wulandari, S.Psi, menyampaikan apresiasi atas peran Kilang Pertamina.
“Perlindungan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Terima kasih kepada PT KPI RU II Dumai atas dukungan nyata dalam menjawab persoalan sosial di sekolah,” kata Peni.
Komnas PA menegaskan akan memperluas program ini ke lebih banyak sekolah di Bengkalis.
Dukungan literasi dan perlindungan anak ini menjadi bagian dari program berkelanjutan perusahaan untuk membangun generasi berkarakter dan berdaya saing, lingkungan pendidikan yang aman dan inklusif, pelestarian budaya lokal dan sinergi kuat dengan pemerintah daerah dan masyarakat
Dengan pendekatan menyeluruh, Kilang Pertamina Dumai terus mempertegas posisi sebagai perusahaan energi yang hadir untuk masyarakat dan masa depan bangsa. (dit)
