NASIONAL – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga ekonomi kreatif ini akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.
Teuku Riefky Harsya menyebutkan, sektor ekonomi kreatif termasuk dalam 8 misi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, untuk itu perlu didukung oleh setiap pemerintah daerah.
“Ekonomi kreatif itu disebutkan pada Asta Cita ketiga, di mana Presiden Prabowo menginginkan agar kita membuka lapangan kerja yang berkualitas dengan kewirausahaan, ekonomi industri kreatif dan juga melanjutkan infrastruktur,” katanya, dalam kegiatan rapat koordinasi nasional produk hukum daerah 2025, disiarkan melalui YouTube Ditjen Otda Kemendagri, Rabu (27/8/25).
Teuku Riefky Harsya menuturkan, industri kreatif menjadi salah satu sektor penyerap tenaga kerja terbanyak, khususnya bagi generasi muda.
Dia melanjutkan, Tahun 2024 Ekraf menyerap 26,47 orang, dan memberikan kontribusi nilai tambah sebesar 119 persen, dari awalnya Rp 700 triliun pada 2013 naik menjadi Rp 1.532 triliun pada 2024.
Kemudian, di periode yang sama nilai ekspor juga tercatat tumbuh positif sebesar 67% dari USD 15 miliar naik menjadi USD 25,10 miliar.
“Kami ingin bekerja sama dengan Pemda dalam mendukung ekraf di daerah dalam kaitannya terhadap tenaga kerja, PDB, ekspor dan investasi,” terangnya.
Teuku Riefky Harsya melanjutkan, dalam mengembangkan ekonomi kreatif, diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, akademisi, OJK, bahkan pihak swasta dan media.
Karenanya, Kementerian Ekraf mendorong segenap stakeholder provinsi maupun kabupaten/kota untuk dapat menyusun peraturan daerah terkait pembentukan kelembagaan ekonomi kreatif.
Ditambahkannya, jika Pemda berkenan menyusun Perda terkait kelembagaan ekraf maka kehadiran regulasi akan memperkuat serta mempercepat terbentuknya kelembagaan di daerah, sekaligus memberikan landasan hukum yang jelas agar mampu berkembang.
“Ekraf membantu bapak ibu menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi di daerah, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk mempercepat terbentuknya struktur organisasi kelembagaan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
(MCR/ip)