Scroll untuk baca artikel
DumaiRiauSports

Hadir di Raker KONI Riau, Wako Paisal Nyatakan Kesiapan Dumai Sebagai Tuan Rumah PORPROV 2026

×

Hadir di Raker KONI Riau, Wako Paisal Nyatakan Kesiapan Dumai Sebagai Tuan Rumah PORPROV 2026

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Dumai H. Paisal saat menyampaikan pemaparan kesiapan Kota Dumai sebagai tuan rumah Porprov Riau 2026 dari soal penurunan dana hibah kegiatan olahraga

PEKANBARU (MDC) – Wali Kota Dumai, H. Paisal menyatakan kesiapan Kota Dumai sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Riau 2026 bersama Kabupaten Siak.

Penegasan kesiapan tersebut dikemukakan Paisal saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau yang digelar di Hotel Angkasa Garden, Pekanbaru, pada Jumat–Sabtu (17–18 Oktober 2025).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan Launching Logo Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI Tahun 2026, sekaligus pemaparan kesiapan tuan rumah yang disampaikan oleh Walikota Dumai dan Wakil Bupati Siak.

Pada Raker tersebut, Paisal didampingi sejumlah Pengurus KONI Kota Dumai. Ketua Umum Agustiawan, Ketua Harian Ahmad Khadafi, Wakil Ketua Abdul Kadir Jailani dan Sekretaris Muhammad Ali Akbar.

Wali Kota Dumai H. Paisal dan Ketua KONI Dumai Agustiawan berbincang di sela Rakor KONI Provinsi Riau

Kota Dumai, kata Paisal, telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung pelaksanaan even Porprov tersebut. Diantaranya pembangunan gedung olahraga indoor, lapangan voli, stadion atletik, dan lapangan sepak bola yang ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Terkait akomodasi atlet dan ofisial nantinya dapat memanfaatkan hotel, wisma, maupun rumah singgah melalui pengelolaan bersama masyarakat.

Menyinggung menurunnya anggaran olah raga akibat efisiensi, Paisal meminta agar alokasi dana hibah olahraga untuk tahun 2026 tidak mengalami pemotongan drastis.

Bagaimana pun, pengurangan dana hibah akan berdampak besar terhadap pembinaan atlet dan keberlangsungan cabang olahraga (cabor) di daerah.

Paisal mencontohkan sejumlah cabor populer seperti sepak bola, basket, dan takraw yang ramai diminati masyarakat, namun mengingatkan agar pembinaan di daerah lain juga mendapat perhatian yang proporsional.

“Semangat memajukan olahraga tetap dijaga meskipun anggaran terbatas. Jangan gara-gara uang berkurang, kita patah semangat,” tegas Paisal.

Melalui Raker tersebut, Paisal mendorong KONI Provinsi Riau bersama KONI kabupaten/kota untuk bermusyawarah dalam menentukan prioritas cabor yang akan dipertandingkan, agar penggunaan anggaran lebih efisien dan tepat sasaran.

Ia pun menyoroti soal kejelasan terkait angka hibah yang disebut dalam pembahasan rapat. Penetapan besaran hibah dapat disampaikan secara transparan dan disepakati bersama.

“Kalau sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD, tentu kabupaten/kota seperti Dumai berharap alokasi hibah olahraga dapat dipenuhi sesuai komitmen,” tegasnya.

Paisal berharap distribusi anggaran dilakukan secara adil dan merata, agar seluruh daerah bisa berkontribusi dan berprestasi.

Ia juga mengusulkan agar ke depan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) perusahaan-perusahaan di Riau diarahkan secara terukur untuk mendukung sektor olahraga, pendidikan, kesehatan, dan sosial.

“Kami ingin agar kontribusi swasta lebih jelas dan berkelanjutan. CSR bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar memberi manfaat bagi pembinaan olahraga dan masyarakat,” tambahnya

Ketua KONI Provinsi Riau, Iskandar Husein, dalam arahannya menekankan pentingnya sinergitas dan komunikasi antarkabupaten/kota dalam pelaksanaan program kerja, khususnya menghadapi Porprov Riau XI tahun 2026.

Rapat kerja yang berlangsung dua hari itu menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antar daerah, memastikan kesiapan tuan rumah, dan meneguhkan komitmen seluruh elemen olahraga di Riau menuju sukses penyelenggaraan Porprov XI tahun 2026. (dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *