Scroll untuk baca artikel
Dumai

Kilang Pertamina Dumai Pastikan Penanganan Kejadian Sesuai Prosedur

×

Kilang Pertamina Dumai Pastikan Penanganan Kejadian Sesuai Prosedur

Sebarkan artikel ini

DUMAI – Kilang Pertamina Dumai memastikan setiap kejadian ditangani sesuai prosedur manajemen insiden yang berlaku. Termasuk penanganan kecelakaan kerja.

“Mulai dari penanganan awal, notifikasi, dan klasifikasi insiden hingga pelaksanaan Safety Stand Down. Prosedur ini sebagai upaya pembelajaran bersama,” kata Agustiawan, Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II Dumai, Jumat (22/08/2025).

Terhadap kecelakaan kerja, kata Agustiawan, Kilang Pertamina Dumai menegaskan komitmennya untuk mengutamakan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan melakukan investigasi secara menyeluruh pascakejadian atas salah satu pekerja di Kilang Dumai.

Seperti musibah yang menimpa salah satu tenaga kerja perbantuan (LS) di Kilang Dumai yang terjadi Senin (18/08/2025). Penanganan insiden awal langsung dilakukan pada hari kejadian oleh Tim HSSE Kilang Dumai bersama jajaran manajemen.

Bahkan Direktur Utama PT KPI, Taufik Aditiyawarman, turun langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan penanganan sesuai prosedur.

Komisaris PT Pertamina (Persero) beserta Komite Audit juga turut hadir meninjau lokasi sebagai bentuk keseriusan Pertamina dalam menjadikan aspek HSSE sebagai prioritas utama di seluruh lini, baik di tingkat unit, Subholding, maupun Holding.

Terkait mitigasi, dilakukan dengan membentuk tim khusus untuk mengelola investigasi. Meliputi investigasi lapangan, wawancara saksi, pengumpulan data, dan analisis akar penyebab (root cause analysis).

“Seluruh hasil investigasi direviu ulang secara menyeluruh agar objektif dan sesuai standar serta dilakukan penyusunan langkah perbaikan dan tindak lanjut yang bertujuan mencegah terulangnya kejadian serupa,” terang Agustiawan.

Hasil investigasi yang telah selesai selanjutnya ditindaklanjuti dengan aksi korektif maupun preventif sebagai bentuk komitmen nyata perusahaan dalam memperkuat budaya K3.

Selain investigasi internal, PT KPI RU II juga bekerja sama dengan pihak eksternal. Pada hari kejadian, Polres Dumai langsung meninjau lokasi untuk melakukan pemeriksaan didampingi HSSE dari perusahaan.

“Ini menegaskan keterbukaan perusahaan dalam memastikan seluruh proses investigasi berjalan transparan sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya lagi.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan sekaligus memastikan seluruh aspek administrasi dan perlindungan hak pekerja dijalankan sesuai peraturan, Kilang Pertamina Dumai juga telah melaporkan kejadian ini secara resmi kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai.

Kilang Pertamina Dumai juga telah melaporkan kejadian kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi sektor migas.

Kepada keluarga korban, perusahaan terus memberikan dukungan penuh. Bahkan Direktur Utama, General Manager RU II, dan manajemen serta Persatuan Wanita Patra (PWP) hadir langsung ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan mendampingi keluarga.

Pertamina melalui PT KPI berkomitmen untuk memastikan seluruh hak-hak yang bersangkutan dapat diterima keluarga, termasuk santunan dari BPJS Ketenagakerjaan dan dukungan lain yang diperlukan.

“Investigasi menyeluruh yang melibatkan internal maupun eksternal ini juga menunjukkan bahwa aspek keselamatan menjadi perhatian serius perusahaan di semua lini,” tutup Agustiawan. (dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *