BANDUNG – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memekarkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari 3 group menjadi 6 group. Satu diantaranya akan bermarkas di Kota Dumai, Riau.
Sebelumnya, ada tiga group Kopassus, masing-masing di Serang (Banten), Surakarta, dan Markas Komando Cijantung, Jakarta.
Dengan 3 group tambahan, kini menjadi enam grup tersebar di beberapa titik di Indonesia. Grup 1 bermarkas di Banten, Grup 2 di Surakarta (Jawa Tengah), Grup 3 di Dumai (Riau), Grup 4 di Penajam (Ibu Kota Nusantara), Grup 5 di Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Grup 6 di Timika (Papua Tengah). Adapun Markas utama Kopassus (Mako Kopassus) tetap berada di Jakarta.
Enam Komandan Goup Kopassus itu pun sudah ditetapkan. Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman yang sebelumnya Danrindam III/Siliwangi, menjadi Dangrup 1 Kopassus. Kolonel Inf Edwin Apria Candra yang sebelumnya Koorsmin Kasum TNI, menjadi Dangrup 2 Kopassus
Selanjutnya, Kolonel Inf Bram Pramudia yang sebelumnya Paban V/Pam Sintel TNI, menjadi Dangrup 3 Kopassus. Kolonel Inf Suharma Zunam, jabatan sebelumnya Paban III/Binteman Spersad, menjadi Dangrup 4 Kopassus
Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta S, yang sebelumnya Paban V/Kermalat Asean Slatad, menjadi Dangrup 5 Kopassus. Dan Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari, sebelumnya Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih, menjadi Dangrup 6 Kopassus
6 Group Kopassus ini diresmikan Presiden Prabowo Subianto, pad upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Mianggu (10/08/2025).
Saat yang sama, presiden juga meresmikan meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Operasi Angkatan Udara, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infantri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infantri Marinir, 5 Batalyon Komando Korps Pasukn Gerak Cepat.
Gelar pasukan ini diikuti oleh 27.394 prajurit terdiri dari pasukan upacara dan pendukung serta dihadiri juga oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Agus Subianto, Kasal, Kasau, dan beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih. (Soe)BANDUNG – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memekarkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari 3 group menjadi 6 group. Satu diantaranya akan bermarkas di Kota Dumai, Riau.
Sebelumnya, ada tiga group Kopassus, masing-masing di Serang (Banten), Surakarta, dan Markas Komando Cijantung, Jakarta.
Dengan 3 group tambahan, kini menjadi enam grup tersebar di beberapa titik di Indonesia. Grup 1 bermarkas di Banten, Grup 2 di Surakarta (Jawa Tengah), Grup 3 di Dumai (Riau), Grup 4 di Penajam (Ibu Kota Nusantara), Grup 5 di Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Grup 6 di Timika (Papua Tengah). Adapun Markas utama Kopassus (Mako Kopassus) tetap berada di Jakarta.
Enam Komandan Goup
Kopassus itu pun sudah ditetapkan. Kolonel Inf Raden Nashrul Fathurrohman yang sebelumnya Danrindam III/Siliwangi, menjadi Dangrup 1 Kopassus. Kolonel Inf Edwin Apria Candra yang sebelumnya Koorsmin Kasum TNI, menjadi Dangrup 2 Kopassus
Selanjutnya, Kolonel Inf Bram Pramudia yang sebelumnya Paban V/Pam Sintel TNI, menjadi Dangrup 3 Kopassus. Kolonel Inf Suharma Zunam, jabatan sebelumnya Paban III/Binteman Spersad, menjadi Dangrup 4 Kopassus
Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta S, yang sebelumnya Paban V/Kermalat Asean Slatad, menjadi Dangrup 5 Kopassus. Dan Kolonel Inf Richard Arnold Y. Sangari, sebelumnya Asintel Kasdam XVII/Cendrawasih, menjadi Dangrup 6 Kopassus
6 Group Kopassus ini diresmikan Presiden Prabowo Subianto, pad upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Mianggu (10/08/2025).
Saat yang sama, presiden juga meresmikan meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Operasi Angkatan Udara, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infantri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infantri Marinir, 5 Batalyon Komando Korps Pasukn Gerak Cepat.
Gelar pasukan ini diikuti oleh 27.394 prajurit terdiri dari pasukan upacara dan pendukung serta dihadiri juga oleh Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Agus Subianto, Kasal, Kasau, dan beberapa menteri dari Kabinet Merah Putih. (Soe)