Scroll untuk baca artikel
DumaiEconomy

Makan Minum, Rokok dan Kosmetik Masih Penyumbang Inflasi Terbesar di Dumai

×

Makan Minum, Rokok dan Kosmetik Masih Penyumbang Inflasi Terbesar di Dumai

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar info grafis perkembangan inflasi Kota Dumai bulan September 2025

DUMAI (MDC) – Kelompok makanan, minuman, tembakau dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya masih jadi penumpang inflasi terbesar di Kota Dumai pada bulan September 2025.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Dumai, pada September 2025 terjadi inflasi y-on-y sebesar 4,94 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,43 pada September 2024 menjadi 111,69 pada September 2025. Tingkat inflasi m-to-m sebesar 1,07 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 3,73 persen.

Inflasi y-on-y sebesar 4,94 persen terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok mayoritas pengeluaran. Tidak ada k

Kelompok makanan, minuman dan tembakau misalnya, menyumbang inflasi terbesar. Yakni sebesar 11,71 persen.

Menyusul kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 9,22 persen. Kelompok pendidikan sebesar 2,59 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,07 persen.

Kelompok transportasi sebesar 1,26persen, kelompok kesehatan sebesar 1,24 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,12 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,08
persen dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,43 persen.

Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah
tangga sebesar 0,30 persendan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen.

Untuk komoditas, yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada September 2025,
yakni cabai merah, emas perhiasan, bawang merah, daging ayam ras, ikan serai, sigaret kretek mesin (SKM), mobil, ikan tongkol/ambu-ambu, minyak goreng, sate, kue basah, ayam hidup, beras, sewa rumah, tomat dan kopi bubuk.

Kemudian uang sekolah Sekolah dasar, uang bulanan taman kanak-kanak, cabai hijau, es, kelapa, sigaret kretek tangan (SKT), mie kering instant, sepeda motor, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kol putih/kubis, kue kering berminyak, wafer, daun bawang, ongkos binatu/laundry, telur ayam
ras, ikan asin teri, ikan caru dan bakso siap santap. (dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *