DUMAI (MDC) – Muhammad Mufarizal, atau yang akrab disapa Faried, resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Dumai periode 2025–2029.
Ia ditetapkan melalui Musyawarah Kota (Muskot) Pelti Dumai yang berlangsung di Hotel Patra, Jalan Sultan Syarif Kasim, Minggu (07/12/2025).
Faried menggantikan Yuda Pratama Putra, yang telah memimpin sejak 2020. Di bawah kepemimpinan Yuda, Pelti Dumai dinilai sukses meletakkan fondasi kuat bagi kemajuan tenis di Kota Dumai dan menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Sejumlah program strategis berhasil diwujudkan, seperti pembangunan dua lapangan tenis baru di Taman Bukit Gelanggang, pembentukan pusat Informasi Pelti Dumai sebagai wadah komunikasi komunitas tenis, pendirian Badan Usaha Pelti Dumai untuk memperkuat kemandirian organisasi, serta program Kids Coaching, pelatihan tenis usia dini sebagai langkah regenerasi atlet.
Berbagai pembinaan itu pun berbuah prestasi, termasuk pada ajang Porprov dan Popda Riau.
Dalam sambutannya, Yuda berharap kepemimpinan baru mampu melanjutkan capaian tersebut.
“Saya berharap pengurus berikutnya dapat meneruskan fondasi ini dan semakin memajukan tenis di Kota Dumai, khususnya dalam meningkatkan prestasi atlet,” ujarnya.
Muskot Pelti Dumai turut dihadiri Staf Ahli Walikota Dumai Bidang Hukum dan Politik Hermanto Usaman, Ketua KONI Dumai Agustiawan, perwakilan Diskopar, para veteran tenis, dan tamu undangan lainnya.
Faried sendiri memperoleh dukungan bulat dari enam klub tenis yang berada di bawah naungan Pelti Dumai. Terpilihnya ia menjadi momentum baru bagi pengembangan tenis lapangan di Kota Idaman.
Faried menegaskan komitmennya memperkuat organisasi dan meningkatkan prestasi atlet tenis Dumai.
“Saya akan melanjutkan dan memperkuat program yang telah dirintis pengurus sebelumnya. Kita ingin melahirkan generasi emas tenis Kota Dumai serta menghidupkan turnamen-turnamen yang menambah jam terbang atlet,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pelti Dumai ke depan akan mengedepankan semangat muda dalam kepengurusan demi mendorong inovasi dan akselerasi pembinaan.
“Dengan formasi kepengurusan yang penuh semangat muda, kami ingin Dumai menjadi barometer tenis lapangan yang maju, solid, dan berprestasi di Provinsi Riau. Ekosistem tenis Dumai harus tumbuh bersama-sama,” ujar Faried.
Dukungan penuh dari enam klub tenis menjadi modal awal bagi Pelti Dumai untuk memperkuat pembinaan atlet, meningkatkan kompetisi, serta memajukan olahraga tenis secara berkelanjutan.
Kolaborasi antarklub diharapkan mampu melahirkan atlet unggul dan menciptakan kompetisi yang sehat di tingkat daerah maupun provinsi. (kam)
