DUMAI (MDC) – Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai menyita 33 paket diduga narkotika jenis shabu dengan berat kotor 28,65 gram dari seorang diduga pengedar pada Jum’at (12/09/2025).
Kasus ini terungkap setelah Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Dumai melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika jenis shabu di wilayah Dumai.
“Kami menerima informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkotika jenis shabu. Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan 33 paket yang diduga berisi narkotika jenis shabu,” ujar Kasat Res Narkoba Polres Dumai AKP Riza Effiyandi, Sabtu (13/09/2025).
Selain 33 paket shabu, polisi juga menyita 1 blok plastik klip bening, 1 buah kotak warna putih merk Olevs, 1 buah kotak travel charger merk Oppo, 4 buah sendok shabu yang terbuat dari pipet, 1 buah gunting potong, 1 unit timbangan digital dan 1 unit handphone android merk Vivo warna biru.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan akan melakukan pengembangan kasus ini untuk mengetahui jaringan narkotika yang lebih luas,” tambah Kasat Res Narkoba Polres Dumai.
Pengungkapan kasus narkotika jenis shabu ini menunjukkan bahwa Polres Dumai serius dalam memberantas peredaran narkotika di wilayahnya.
Riza menegaskan pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku-pelaku narkoba di wilayah Kota Dumai. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika mengetahui adanya dugaan peredaran narkotika di lingkungan masing-masing.
Kapolres Dumai AKBP Angga F. Herlambang, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Dumai dalam memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.
Dengan keberhasilan ini, Polres Dumai berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Dumai. Polres Dumai juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi dan bekerja sama dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Dumai. (dit)
