DUMAI (MDP) – Menyusul tuntasnya pembebasan lahan bantaran Sungai Dumai Segmen I, Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai langsung mengerjakan kegiatan penanggulangan banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai, Riau Satria Alamsyah mengemukakan pembangunan penanggulangan banjir, terutama akibat pasang rob terbagi dalam 10 segmen. Dan pada tahun 2025 ini, pembangunan pada segmen I sudah bisa dilaksanakan.
“Pada segmen I ini ada 52 persil lahan. Alhamdulillah pembebasannya sudah selesai. Saat ini sudah tahap pembongkaran bangunan secara sukarela oleh pemilik,” kata Rio, panggilan Riau Satya Alamsyah.
Wali Kota Dumai bersama Dinas Pekerjaan Umum dan instansi terkait pada Jumat (17/10/2025) telah meninjau langsung pelaksanaan pembongkaran bangunan di sepanjang bantaran sungai pada segmen I yang sudah dibebaskan
Segmen I mencakup bantaran sungai mulai dari Jembatan Jalan Syech Umar hingga Jembatan Jalan Belimbing Kelurahan Pangkalan Sesai dan Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan Kecamatan Dumai Barat.
Untuk pembangunan pengendalian banjir rob di segmen I, Pemko Dumai mengucurkan anggaran sebesar 12 Miliar. Dana sebesar itu digunakan untuk pembangunan tanggul yang menyesuaikan elevasi air, dinding penahan tanah dan drainase gendong.
Nantinya program penanggulangan banjir pada segmen I selain mencegah air masuk, juga dimaksudkan untuk memudahkan pengaliran air hujan yang menggenangi di wilayah daratan maupun pemukiman masyarakat di Kelurahan STDI dan Kelurahan Pangkalan Sesai yang sering terdampak.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Wan Rieko Candra mengungkapkan sejauh ini eksekusi program penanggulangan banjir di kawasan Bantaran Sungai Dumai terutama di segmen I berjalan dengan lancar dan tanpa melalui hambatan yang begitu berarti.
Wan Rieko menyebut proses pembebasan lahan pada segmen II, III, VI, VII, dan X masih dalam proses sosialisasi dan negosiasi dengan warga.
“Saat ini untuk segmen I sudah kita mulai tahapan pengerjaannya dimulai dari pembangunan tanggul, drainase, dan sebagainya. Sedangkan segmen II, III, VI, VII, dan X sedang dalam tahapan pembahasan. Program penanggulangan banjir ini akan kita gesa pengerjaannya agar manfaatnya dapat dirasakan benar oleh masyarakat Kota Dumai” tutur Wan Rieko.
Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS melalui penyampaiannya menyebut jika program penanggulangan banjir di Bantaran Sungai Dumai ini merupakan bentuk khidmat Pemerintah Kota Dumai.
Wako Paisal mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Dumai dan juga siap memperjuangkan agar program ini kedepan bisa turut diakomodir dalam APBN RI maupun APBD Provinsi Riau.
“Program penanggulangan banjir ini terus kita perjuangkan agar bisa diakomodir APBN dan APBD Provinsi Riau. Program ini akan kita optimalkan untuk meminimalisir dampak kerugian dan negatif yang ditimbulkan bagi masyarakat Kota Dumai” sebut Wako.
“Kami sangat mengharapkan dukungan seluruh masyarakat salah satunya dengan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, rajin gotong royong, dan taat membayar pajak tepat pada waktunya” tutup Wako Paisal. (dit)































