DUMAI (MDC) — Pagi Selasa (18/11/2025), di Gedung Sri Bunga Tanjung itu terasa berbeda. Ratusan guru PAUD dari berbagai penjuru Kota Dumai hadir dengan semangat yang sama. Memperkuat diri sebagai pendidik bagi anak-anak usia emas.
Di ruangan yang hangat oleh kebersamaan itu, sebuah kolaborasi besar antara Pemerintah Kota Dumai, PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas Group), dan Yayasan Buddha Tzu Chi Sinarmas resmi diwujudkan dalam bentuk Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru PAUD se-Kota Dumai Tahun 2025,
Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Ia adalah upaya bersama membangun masa depan, menyadari bahwa pondasi kualitas manusia dimulai dari pendidikan usia dini.
Dengan tema “Mendidik dengan Hati, Kreatif dan Positif untuk Anak Usia Dini yang Berkarakter”, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas guru yang setiap hari berhadapan langsung dengan masa depan bangsa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, berdiri di podium dengan wajah penuh optimisme. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan betapa pentingnya peran guru PAUD dalam membentuk karakter dan kecintaan anak terhadap proses belajar.
“Pelatihan ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk memastikan anak-anak mencintai sekolah sejak dini. Kualitas pengajar adalah titik awal dari semua itu,” ujarnya dengan nada yang penuh harapan.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang hadir, pemerintah, pihak perusahaan, yayasan sosial, hingga para Bunda PAUD yang selama ini menjadi garda terdepan pendampingan pendidikan usia dini di setiap wilayah Dumai.
General Manager PT Ivo Mas Tunggal (Sinarmas Group), Paulus Tumanggor, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya hadir sebagai pelaku industri, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam urusan pendidikan.
Di hadapan para guru, Paulus menyampaikan bahwa Sinarmas Group merasa terhormat dapat berkolaborasi dalam kegiatan yang menyasar langsung pada pembangunan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
“Ini adalah cita-cita kami. Membangun fondasi yang kuat bagi pendidikan anak-anak di usia emasnya. Kami percaya, semakin baik guru PAUD, semakin cerah masa depan anak-anak kita,” tuturnya.
Kehadiran Yayasan Buddha Tzu Chi Sinarmas juga menambah warna spiritual dan sosial dalam kegiatan ini. Kolaborasi ketiga pihak tersebut menunjukkan bahwa pendidikan tidak bisa berdiri sendiri; ia membutuhkan tangan-tangan dari berbagai sektor.
Puncak acara pelatihan terasa ketika Wali Kota Dumai, H. Paisal, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia memberikan pesan penuh makna kepada para guru PAUD.
“Anak-anak kita adalah masa depan. Dan masa depan itu berada di tangan ibu dan bapak guru. Itulah mengapa kami berharap semua peserta mengikuti pelatihan ini dengan fokus dan sepenuh hati,” ujar Wali Kota dengan nada tulus.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mengapresiasi sinergi antara dunia industri dan yayasan sosial yang secara nyata hadir untuk meningkatkan mutu pendidikan di Dumai.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh guru PAUD dari seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Dumai. Tidak hanya guru, hadir pula Bunda PAUD Kecamatan, Bunda PAUD Kelurahan, kepala sekolah PAUD, Ketua Pokja PAUD, serta para tamu undangan lainnya yang menambah hangat jalannya acara.
Para peserta akan mendapatkan materi tentang metode belajar kreatif, teknik membangun karakter positif, komunikasi efektif dengan anak, hingga pemahaman mendalam mengenai perkembangan psikologis anak usia dini. Program ini dirancang agar para guru mampu mengajar bukan hanya dengan metode, tetapi juga dengan hati. (dit)































