DUMAI – Sejumlah sekolah di Kota Dumai, mulai dari jenjang SD hingga jenjang SMA, tahun 2026 akan menerima bantuan buku dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin saat mengunjungi sekolah penerima bantuan buku di Dumai, Riau, Sabtu (16/08/2025).
Hafidz dalam peninjauan tersebut melihat langsung penggunaan buku-buku yang diberikan sebagai bantuan untuk SDN 003 Sukajadi dan SDN 003 Pangkalan Sesai yang diberikan pada 2022.
Kunjungannya Hafidz ke Dumai bertujuan memastikan pemanfaatan buku-buku hibah berjalan maksimal, serta memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam program literasi.
“Insya Allah di tahun 2026 kita akan kembali untuk memberikan bantuan pemerintah dalam bentuk pencetakan buku dan pengiriman,” kata Hafidz Muksin.
Untuk tahun ini, lanjutnya, Badan Bahasa Kemendikdasmen akan fokus dalam persiapan bahan buku berkualitas, terutama melalui sayembara, penulisan buku cerita, dan penerjemahan dari bahasa daerah ke Bahasa Indonesia.
Terkait sasaran target bantuan buku tahun depan, dia mengatakan akan diberikan terutama kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Dia mengapresiasi pendampingan yang diberikan pemerintah daerah dan guru di masing-masing sekolah untuk pemanfaatan buku-buku itu dalam rangka peningkatan literasi anak.
“Kami sangat mengapresiasi, tadi tingkat literasi siswa sekolah berdasarkan hasil asesmen nasional indeksnya terus meningkat. Ini tentu terima kasih kepada guru yang terus memberikan pendampingan, penguatan kepada siswa, agar dapat meningkatkan minat bacanya dan dapat meningkatkan indeks literasinya,” kata Hafidz Muksin.
Hafidz memuji peran Pemerintah Kota Dumai dalam menumbuh kembangkan literasi di sekolah. Dumai adalah mitra strategis Badan Bahasa dalam upaya penguatan literasi dan bahasa di seluruh Indonesia.
Pada moment ini, Kepala Balai Bahasa Kemendikdasmen Hafidz Muksin dan Wali Kota Dumai H. Paisal secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah.
Melalui penandatanganan nota kesepakatan ini, pembinaan bahasa dan sastra, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat umum akan lebih efektif.
Wali Kota Paisal menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan sinergi yang terjalin. “Kami menyambut baik dan berkomitmen penuh untuk mendukung program-program dari Badan Bahasa,” kata Paisal.
“Bahasa adalah jendela peradaban dan identitas bangsa. Dengan kerja sama ini, kami optimis dapat lebih optimal dalam menumbuhkan minat baca dan melestarikan bahasa daerah,” lanjut Paisal.
Usai penandatanganan MoU, agenda dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan rompi Badan Bahasa kepada Pemerintah Kota Dumai.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Umi Kulsum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Hj. Yusmanidar, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, Hj. Raja Dona Fitri Ilahi, Kepala Satuan SDN 003 Pangkalan Sesai Yusnidar, Perwakilan dari Bagian Kerja Sama Setdako Dumai yang menunjukkan dukungan penuh dari jajaran Pemerintah Kota Dumai. (Soe)
