JAKARTA – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/08/2025) malam.
Dugaan sementara, Noel ditangkap karena terlibat kasus pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ucap Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto sebagaimana dikutip dari Jawa Pos.
Pimpinan KPK berlatar belakang Jaksa itu mengungkapkan Noel diamankan di Jakarta. Saat ini tengah dalam pemeriksaan intensif di markas KPK.
“Sudah (di Gedung Merah Putih). Rangkaiannya dari semalem,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dikonfirmasi, Kamis (21/8).
Selain Noel, dalam operasi tersebut KPK berhasil menggulung sekitar 20 orang. Beberapa pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan juga ikut terjaring.
Hingga kini, KPK belum membeberkan detail kasus, jumlah yang tertangkap serta barang bukti yang diamankan.
Dan KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan.
Noel lahir di Pekanbaru, Riau, pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Satya Negara Indonesia dan berhasil meraih gelar Sarjana Sosial pada tahun 2004.
Sosok Noel mulai dikenal publik sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019. Perannya kala itu sangat besar dalam menggalang dukungan untuk pasangan Joko Widodo–Ma’ruf Amin. Ia bahkan menolak 13 tawaran iklan demi fokus pada gerakan relawan.
Selepas Pilpres 2019, Immanuel sempat menduduki jabatan Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia. Jabatan ini ia emban sejak Juni 2021 hingga Maret 2022.
Namun, posisinya dicopot setelah ia hadir sebagai saksi yang meringankan terdakwa kasus terorisme, Munarman.
Menjelang Pilpres 2024, arah politiknya berbelok. Ia yang semula mendukung Ganjar Pranowo kemudian membubarkan relawan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.
Dukungan ini semakin solid setelah Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Immanuel kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Utara pada Pemilu 2024. Namun, upayanya itu gagal karena ia tidak terpilih sebagai legislator.
Meski gagal melenggang ke Senayan, langkah politik Noel tetap berlanjut. Pada 21 Oktober 2024, ia dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam kabinet Prabowo-Gibran dengan fokus utama pada isu buruh, keadilan sosial, dan reformasi sistem ketenagakerjaan. (Soe) menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Immanuel kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari dapil Kalimantan Utara pada Pemilu 2024. Namun, upayanya itu gagal karena ia tidak terpilih sebagai legislator. (Soe)
