DUMAI (MDC) – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 di Dumai Kota Idaman berlangsung khidmat dan meriah, Senin (24/11/2025) pagi.
Acara yang dipusatkan di Halaman Taman Bukit Gelanggang ini dihadiri oleh ratusan pelajar dan ribuan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA sederajat se-Kota Dumai.
Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, bertindak selaku Inspektur Upacara, memimpin jalannya seluruh rangkaian kegiatan yang penuh makna tersebut.
Upacara ini melibatkan sejumlah personel dari kalangan pendidik di Kota Dumai. Bertindak sebagai Perwira Upacara Hendri Wandra Saputra, Kepala SDN 019 Bumi Ayu. Bertindak sebagai Komandan Upacara Rudi Saputra, Guru SMPN 1 Dumai.
Kemudian Jamilah, Guru SDN 003 Pangkalan Sesai bertindak sebagai Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945. Pembaca Ikrar Guru yaitu Aspani, seorang Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Lubuk Gaung. Bertindak sebagai Pembaca Do’a H. Zakaria, Ketua MUI Kota Dumai, dengan pembawa acara Halimatussa’diah, Kasubbag Tata Usaha Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai.
Untuk Pasukan Pengibar Bendera yaitu Paskibraka Kota Dumai Tahun 2025 yang dikoordinir oleh Natha Syarah dan Ghina Isnanda. Jalannya upacara diiringi Korp Musik Marching Band SMP Negeri 2 Dumai binaan Kepala Sekolah Hj. Syaidatun Syabibah.
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Sugiyarto membacakan sambutan Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi. Sambutan tersebut menyoroti perjalanan panjang PGRI yang telah mencapai delapan dasawarsa (80 tahun).
Sugiyarto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Republik Indonesia yang telah menetapkan 25 November sebagai Hari Guru Nasional melalui Keppres Nomor 78 Tahun 1994, sebagai bentuk penghormatan luar biasa terhadap profesi guru.
Di usia ke-80, PGRI diajak untuk menguatkan kembali semangat pengabdian para pendiri organisasi. Menyadari perubahan zaman, guru-guru didorong untuk tidak berhenti belajar, terus berinovasi, berkolaborasi, dan memiliki mindset bertumbuh dalam menghadapi tantangan Abad ke-21 dan transformasi digital.
“PGRI terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan, perlindungan, dan peningkatan kompetensi guru,” ujar Sugiyarto.
Ia juga menekankan pentingnya perlindungan hukum bagi guru saat menjalankan tugas profesionalnya, dan juga menegaskan kembali sifatnya sebagai organisasi yang unitaristik, independen, dan non-partisan, berkomitmen menjadi kekuatan moral intelektual dalam memperjuangkan harkat martabat anggotanya.
Harapan besar juga ditujukan kepada pemerintah pusat agar RUU Sisdiknas memuat substansi penting mengenai kesejahteraan, kualitas, dan perlindungan guru.
“Mengakhiri sambutan, atas nama Pemerintah Kota Dumai, kami mengucapkan Dirgahayu HUT PGRI ke-80 dan HGN kepada seluruh pendidik di Dumai Kota Idaman. Mari bersama kita meningkatkan khidmat pendidikan,” pungkasnya.
Peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini disemarakkan pula dengan persembahan Paduan Suara IGTK Kota Dumai, serta penampilan lagu solo dari siswa Esthomihi Dumai, Christian Rafael Siahaan, Peraih Juara I Lagu Solo dalam ajang Pekan Kreatifitas dan Olimpiade Kota Dumai tahun 2025.
Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan kenang-kenangan dari PGRI Dumai kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai Periode 2021-2025, Hj. Yusmanidar, Penyerahan penghargaan Apresiasi GTK Tahun 2025, serta Penghargaan Lomba Taman Numerasi Jenjang TK dan PAUD tahun 2025.
Hadir dalam momen penting ini Ketua DPRD Kota Dumai, Danlanal Dumai, seluruh anggota Forkopimda Kota Dumai, pimpinan Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Dumai, Ketua LAMR Kota Dumai, dan pimpinan instansi vertikal.
Hadir juga pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan, para kepala sekolah tingkat PAUD/TK/SD/SMP/SMA sederajat dan pimpinan perguruan tinggi se-Kota Dumai, pengawas sekolah, Ketua PGRI Kota Dumai Zahlia dan pengurus, keluarga besar PGRI dan seluruh guru se-Kota Dumai, pelajar dan mahasiswa, insan pers serta hadirin undangan lainnya.
